Mengenang Kartini, Menemukan Jati Diri

Hari Kartini yang biasa diperingati setiap tanggal 21 April merupakan moment penting bagi wanita Indonesia karena pada hari tersebut selain diperingati sebagai hari kelahiran pahlawan nasional, juga merupakan hari penting dalam mengenang perjuangan wanita Indonesia dalam meraih hak-haknya. Hak-hak tersebut dikenal dengan istilah emansipasi wanita. Bagaimana teman-teman Zeronine memandang makna emansipasi wanita?

Emansipasi wanita bukanlah hal yang sembarangan, memaknai emansipasi haruslah diiringi dengan hati nurani serta pemikiran mendalam. Emansipasi bukanlah sikap bebas tanpa aturan sehingga seolah-olah dengan emansipasi, wanita bebas untuk berekspresi tanpa mempedulikan aturan dan tata nilai yang berlaku bagi kita sebagai warga Timur yang menjunjung tinggi etika dan tata krama. Dengan emansipasi, wanita sebagai tiang dunia harus mampu membawa majelisnya, bangsa dan negara tempatnya bernaung ke arah yang jauh lebih baik. Emansipasi wanita Indonesia memberikan kesempatan bagi kaum wanita untuk memimpin, tidak sedikit era sekarang wanita menjadi pemimpin di daerahnya. Bahkan Indonesia sendiri pernah dipimpin oleh wanita, ialah Ny. Megawati Soekarno Putri. Atau mungkin bisa lihat di sekitar kita sekarang, HMTI juga pernah dipimpin oleh seorang wanita, Kak Lusi angkatan 2001. Dengan kesempatan seperti itu, justru harusnya wanita bisa memanfaatkannya sebagai ajang untuk memberikan pengaruh serta pemikiran-pemikiran yang positif untuk lingkungan sekitarnya. Wanita, sumber inspirasi.

Mari kita simak makna emansipasi menurut teman-teman Zeronine.

Zeronine Berbagi Ceria

Minggu, 15 April lalu, keluarga besar Teknik Indusri Zeronine
mengadakan acara amal bertajuk Zeronine Berbagi Ceria bersama adik-adik yatim piatu Ponpes Fatimatuzzahro di Meteseh. Acara dimulai pukul 12.30 dan dibuka oleh perwakilan Zeronine dan pengurus pondok. Selama kurang lebih satu setengah jam bersama, cukup merasakan banyak hikmah yang bisa dipetik. Keutuhan keluarga yang selalu mendampingi serta kenikmatan rizki yang bisa teman-teman Zeronine rasakan yang selama ini belum dirasakan oleh adik-adik di pondok. Besar harapan adik-adik yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dasar suatu saat nanti bisa menikmati bangku kuliah seperti Kakak-kakak Zeronine. Semoga mimpi-mimpi itu dapat terwujud dan merupakan tugas teman-teman Zeronine juga untuk dapat membantu mewujudkan mimpi adik-adik di pondok.

Waktu pun berlalu, setelah makan bersama dan pemberian santunan, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust.Samsudin. (sdm)

Mari Kawan Berprestasi

Zeronine! Get Up!
Zeronine! Go A Head!
Zeronine! Change the Future with Desire!

Itulah jargon kebanggaan suku zeronine atawa mahasiswa angkatan 2009 teknik industri Undip.

Semenjak singgah dan menentukan jalan akan bergabung dalam keluarga besar Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Undip, arek-arek zeronine (zeroniner) telah mampu menggaungkan namanya. Mulai dari event2 kecil sampai high class, dari panggung dekanat sampai panggung internasional, goyangan zeronine telah menggoreskan bekas. Bekas itu yang kami namakan prestasi.

Siapkah Kawan kalau suatu hari nanti namamu menjadi besar?
"Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna sebagai khalifah di muka bumi (Al-Quran)"
Ketika engkau berdiri di atas mimbar dengan nadamu yang lantang memberikan pidato hangat untuk bangsamu. Ketika engkau duduk di atas kursi yang berada di dalam gedung pencakar langit, mengenakan pakaian rapih berjas dan berdasi. Atau melihat karya tulismu muncul di jurnal ilmiah atau buku-buku dan majalah fenomenal. Dan masih banyak yang bisa kamu raih.

Mari kawan kita berprestasi. Dengan semangat juangmu, doa restu kedua orang tuamu, serta kuasa Tuhanmu Yang Maha Agung.
Tapi, sebelumnya, mari kita tengok zeroniner yang telah mengukir indah namanya dalam dunia keprestasian.