Kamis, 06 Desember 2012

Menyicil Surga

Ku tak kan lelah berharap, demi hidup kubergerak
Ku kan singkirkan jauh prasangka dalam hidup yang tak nyenyak
Langkah demi langkah kuambil pasti
meniti indahnya esok yang selalu kunanti

Ku tak lelah berharap kepada Tuhan yang kupuji
Dia menemani dalam penataan jati diri
menghiasi hari-hari

Kuserukan asma indah dari bibir ini
bertutur kalimat-kalimat suci
menanti ajal menjemput diri

Ku tak lelah berharap menanti datangnya sang mentari
Dia yang menerangi walau hidupku sendiri

Akankah terbuka untukku pintu surga yang kunanti?
meski diri ini luka karna duri
kusayati tubuhku sendiri

Ku tak kan lelah berharap, akan datang padaku penawar lara ini
segera, meski ku telah mati



persembahan cinta untuk sahabat-sahabat kami,
Bagus Nugroho, Errystiana Novitasari, dan Fahmy Ramadhan