Jumat, 04 Maret 2011

Teknik Sampling Probabilitas dan Non-probabilitas


Probabilitas dan non-Probabilitas ,mungkin merupakan kata-kata yang cukup asing bagi sebagian orang. Tetapi tidak bagi mereka yang menggeluti bidang ilmu statistika. Probabilitas (Probability) dan non Probabilitas (non probability) merupakan 2 teknik yang dipergunakan dalam contoh pengambilan sample.
Teknik yang dapat ditempuh dalam hal pengambilan sampel yang nantinya dapat dipergunakan dalam penelitian ataupun pembuatan karya tulis ilmiah seperti pembuatan skripsi , tesis atau disertasi terbagi atas 2 yaitu teknik probbilitas dan teknik non probabilitas. apa itu teknik probabilitas atau non-probabilitas, berikut penjelasannya.

a. Teknik Probilitas
Teknik sampling merupakan tekhnik yang memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Selain itu probability sampling merupakan pemilihan sampel tidak dilakukan secara subjektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada keinginan si peneliti sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama (acak) untuk terpilih sebagai sampel. Dengan demikian diharapkan sampel yang terpilih dapat digunakan untuk mendug karakteristik populasi secara objektif. Teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportinate statified random sampling dan cluster sampling (area sampling).Teknik Probilitas ini bertujuan mendapatkan data seakurat mungkin agar diketahui jarak pasti dari kondisi ideal. 100 peserta CPNS dan hanya 5 posisi yang diperebutkan, maka peluang tiap peserta adalah 5/100 atau 1/20. Dengan kata lain, agar bisa diterima menjadi PNS, tiap peserta CPNS harus bisa menyisihkan 19 saingannya.
 
b. Teknik non Probilitas
Teknik non Probilitas merupakan teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan snowball sampling. nonprobability sampling seringkali menjadi alternative pilihan dengan pertimbangan yang terkait dengan penghematan biaya, waktu dan tenaga serta keterandalan subjektifitas peneliti. Di samping itu pertimbangan lainnya adalah walaupun probability sampling mungkin saja lebih unggul dalam teori, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali dijumpai adanya beberapa kesalahan akibat kecerobohan dari si pelaksananya. Dalam penggunaan nonprobability sampling, pengetahuan, kepercayaan dan pengalaman seseorang seringkali dijadikan pertimbangan untuk menentukan anggota populasi yang akan dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan memperhatikan factor-faktor tersebut menyebabkan tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih secara acak sebagai sampel. Dalam prakteknya terkadang ada bagian tertentu dari populasi tidak dimasukkan dalam pemilihan sampel untuk mewakili populasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar