by googling |
Tugas akhir mempunyai dua sisi yang berlainan, sebagian menganggap sebagai sebuah beban berat dan momok yang menghantui sehingga stres melanda, sebagian lainnya menganggap hal yang biasa atau bahkan saatnya meng-upgrade kompetensi diri. Apapun itu, hal yang pasti adalah bahwa tugas akhir merupakan tahap terakhir bagi calon sarjana untuk membuktikan kualitas dan kreativitas diri dengan meng-explore segala kemampuannya, baik akademis, mental, tanggung jawab, serta sikap empati seorang mahasiswa. Bagaimana tidak, tak bisa dipungkiri masa-masa mengerjakan tugas akhir memang cukup menyita waktu karena otak terasa diperas untuk memikirkan banyak hal, dimulai dari tema, judul, dosen pembimbing, proposal, seminar, dan segala tetek bengeknya, termasuk pula kapan tugas akhir tersebut selesai karena sudah tidak tahan dengan rasa malu kepada teman dan keluarga apabila ditanya, "Semester akhir? lulusnya kapan?", "Sudah lulus mas?", "Sudah mau kerja ya?", "Kapan nikah?" #oops
Oleh karena itu pada masa-masa akhir seperti ini kerja sama dan saling memotivasi sangat diperlukan.